Setelah pada perdagangan forex kemarin bergerak naik Euro pada hari ini menguat terhadap Yen Jepang. Pair EURJPY , dibuka pada 131.88 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah mendesak Yen sekitar + 31 pips atau sekitar + 0.23 % dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 132.19.
Sentimen positif terhadap Euro nampak menguat setelah National Bank of Belgium mengumumkan kepada publik bahwa terdapat peningkatan iklim bisnis di Belgia sehingga memberikan optimisme bagi investor Euro.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada indikator fundamental ekonomi Belgium NBB Business Climate kinerja Agustus yang meningkat ke angka -8.6 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -12.0. Kenaikan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka -11.1.
Dan pada pergerakan forex sesi Asia siang hari ini (Senin, 26 Agustus 2013, 05:33:57 GMT), Euro secara umum menunjukkan pergerakan turun terhadap mata uang utama Yen Jepang setelah dibuka pada 131.93 di awal perdagangan (00.00 GMT). Mata uang tersebut telah turun sekitar -6 pips atau sekitar -0.04 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 131.87.
Menjelang laporan dari Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai data sektor konsumsi di Jerman yang diperkirakan dapat menunjukkan kinerja melambat. Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa indikator German Prelim CPI m/m dapat menunjukkan pertanda yang kurang menggembirakan dan diduga dapat turun ke angka 0.2% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.5%.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisa fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal pergerakan Euro/Yen pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 130.75 dan level resistance pada kisaran 132.
Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , mata uang Euro berada pola Rising Wedges ditinjau dalam rentang perdagangan di tahun ini (YTD). Indikator-indikator teknikal menunjukkan momentum dan volatilitas yang stabil berada pada fase pertengahan bullish lemah .
Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa kurs Euro berada pada pola descending triangle. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya pelemahan momentum dan memasuki fase akhir bullish (minor) .
Pada perdagangan forex hari ini mata uang euro terpantau mengalami penurunan terhadap dollar AS (01/08). Euro bergerak melemah setelah pada perdagangan kemarin menanjak hingga ke posisi paling tinggi dalam enam minggu belakangan terhadap mata uang asal Negeri Paman Sam tersebut.
Dollar mengalami pergerakan melemah setelah FOMC menyatakan bahwa inflasi yang terus-menerus rendah berpotensi untuk menghambat pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat. Kondisi tersebut akan mengakibatkan bahwa stimulus moneter oleh Fed akan terus dipertahankan.
Setelah pada perdagangan kemarin bergerak naik, Euro pada hari ini (Kamis, 1 Agustus 2013, 05:18:45 GMT) menguat terhadap mata uang utama Yen Jepang. Pair EURJPY dibuka pada 130.16 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah mendesak mata uang utama lainnya sekitar 25 pips atau sekitar 0.19 % dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 130.42.
Mata uang Euro terpantau bergerak positif menjelang pengumuman Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) mengenai perkembangan terakhir pada sektor manufaktur di Spanyol yang mungkin dapat memberikan data positif.
Indikator fundamental ekonomi Spanish Manufacturing PMI kinerja Juli diperkirakan akan menunjukkan kinerja yang membaik dan indikator diperkirakan dapat meningkat ke angka 50.7 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 50.0. Euro terpantau bergerak positif merespon dini perkembangan tersebut.
Analisa forex Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal pergerakan mata uang Euro pada EURJPY hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 129.4043 dan level resistance pada kisaran 130.85
Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , mata uang Euro berada pola Rising Wedges ditinjau dalam rentang perdagangan di tahun ini (YTD). Indikator-indikator teknikal menunjukkan momentum dan volatilitas yang stabil berada pada fase pertengahan bullish lemah.
Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa kurs Euro kembali masuk ke dalam pola Channeling Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya pelemahan momentum dan memasuki fase akhir bullish (minor) .