Dollar mengalami pergerakan melemah setelah FOMC menyatakan bahwa inflasi yang terus-menerus rendah berpotensi untuk menghambat pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat. Kondisi tersebut akan mengakibatkan bahwa stimulus moneter oleh Fed akan terus dipertahankan.
Setelah pada perdagangan kemarin bergerak naik, Euro pada hari ini (Kamis, 1 Agustus 2013, 05:18:45 GMT) menguat terhadap mata uang utama Yen Jepang. Pair EURJPY dibuka pada 130.16 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah mendesak mata uang utama lainnya sekitar 25 pips atau sekitar 0.19 % dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 130.42.
Mata uang Euro terpantau bergerak positif menjelang pengumuman Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) mengenai perkembangan terakhir pada sektor manufaktur di Spanyol yang mungkin dapat memberikan data positif.
Indikator fundamental ekonomi Spanish Manufacturing PMI kinerja Juli diperkirakan akan menunjukkan kinerja yang membaik dan indikator diperkirakan dapat meningkat ke angka 50.7 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 50.0. Euro terpantau bergerak positif merespon dini perkembangan tersebut.
Analisa forex Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal pergerakan mata uang Euro pada EURJPY hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 129.4043 dan level resistance pada kisaran 130.85
Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , mata uang Euro berada pola Rising Wedges ditinjau dalam rentang perdagangan di tahun ini (YTD). Indikator-indikator teknikal menunjukkan momentum dan volatilitas yang stabil berada pada fase pertengahan bullish lemah.
Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa kurs Euro kembali masuk ke dalam pola Channeling Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya pelemahan momentum dan memasuki fase akhir bullish (minor) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar