Kamis, 04 Juli 2013

Ketegangan Ekonomi Kembali Terjadi Di Kawasan Euro, Euro Tergerus Melemah

Euro Tergerus Melemah; Ketegangan Ekonomi Kembali Terjadi Di Kawasan EuroPada perdagangan forex kemarin mata uang euro terpantau mengalami pergerakan yang masih terjebak dalam pola melemah terhadap dollar AS. Euro terhantam anjlok pada sesi perdagangan sebelumnya dan mencapai posisi paling rendah dalam lebih dari satu bulan belakangan.

Saat ini euro masih berada di kisaran paling rendah dalam lebih dari satu bulan menjelang pertemuan bank sentral Eropa besok. Di samping spekulasi bahwa ECB masih akan mempertahankan program stimulus, euro juga melemah didesak oleh pergerakan dollar yang memang sedang berada dalam momentum kenaikan.

Sinyal yang makin benderang bahwa pemulihan ekonomi di AS berjalan dengan terkendali mendorong dollar menguat. Momentum kenaikan dollar terjadi karena para pelaku pasar berspekulasi bahwa The Fed akan segera mengurangi atau menghentikan program pembelian obligasi milik pemerintah AS. Beberapa data ekonomi yang dirilis tadi malam juga menunjukkan bahwa kondisi ekonomi di AS membaik.

Dan pada perdagangan hari ini mata uang euro tampak masih berusaha untuk kembali melanjutkan penurunan (04/07). Euro bergerak rebound pada perdagangan kemarin, setelah sempat anjlok ke posisi paling rendah dalam lebih dari satu bulan belakangan. Anjloknya euro pada perdagangan kemarin terjadi di tengah spekulasi bahwa ECB masih akan mempertahankan kebijakan stimulus moneter di kawasan euro.

Euro pagi hari ini kembali terpukul setelah kemelut di kawasan euro makin menjadi. Dua menteri Portugal mundur dari kabinet setelah dikabarkan berselisih dengan PM Pedro Passos Coelho mengenai cara penanganan utang pemerintah Portugal. Sementara itu yield obligasi di Spanyol dan Italia mengalami kenaikan.

Pada perdagangan hari ini euro terpental lagi ke bawah level 1.3000 poin. Tampak euro berada ada posisi 1.2994 dollar. Posisi euro tersebut mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.3011 dollar. Posisi euro sempat anjlok ke level 1.2923 dollar pada perdagangan kemarin, yang sekaligus merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 29 Mei lalu.

Analisa forex Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar pada perdagangan hari ini akan cenderung melemah lagi, setelah kemarin sempat terdorong menguat. Euro diprediksi akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.2940 – 1.3050 poin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar